Advertorial

Disdikbud Tegaskan Penggunaan Tablet Hanya di Sekolah untuk Cegah Penyalahgunaan

Latestbontang.com – Bantuan tablet yang diberikan kepada SMPN 7 Bontang bukan tanpa pengawasan. Disdikbud menegaskan bahwa tablet hanya boleh digunakan siswa saat berada di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 7 Bontang, Nor Hayati, mengatakan kebijakan tersebut bertujuan menjaga agar tablet tetap digunakan sesuai tujuan utama, yaitu untuk kegiatan pembelajaran dan persiapan ujian.

Penggunaan tablet di sekolah dilakukan dengan pengawasan guru kelas maupun wali kelas.

“Setiap perangkat juga terhubung dengan sistem kontrol aplikasi yang membatasi akses ke konten di luar pembelajaran,” terangnya, Senin (10/11/2025).

Ia menyebut, kebijakan ini diambil untuk menghindari penyalahgunaan perangkat digital, seperti bermain game, mengakses situs tidak sesuai usia, atau penggunaan yang berlebihan di luar jam belajar.

Selain itu, tablet tetap disimpan di sekolah sebagai inventaris. Siswa hanya menggunakannya sesuai jadwal pelajaran yang membutuhkan perangkat digital atau latihan simulasi TKA.

Disdikbud sendiri telah memberikan pendampingan kepada para guru mengenai cara memaksimalkan penggunaan tablet dalam pembelajaran. Hal ini agar distribusi bantuan selaras dengan peningkatan kualitas belajar, bukan hanya penambahan fasilitas.

Sebelumnya, SMPN 7 juga menerima bantuan seragam, tas, dan sepatu untuk seluruh siswa. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan Pemkot tidak hanya berfokus pada sarana digital, tetapi juga kebutuhan dasar peserta didik.

Dengan pengawasan dan penggunaan yang tepat, Pemkot Bontang berharap perangkat digital ini dapat menjadi alat yang memacu prestasi dan bukan sebaliknya. (Ra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button