Bontang. Dalam upaya mewujudkan kemandirian fiskal di Kota Taman, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Bakhtiar Wakkang (BW), mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk memanfaatkan potensi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam meningkatkan retribusi daerah. Bakhtiar, yang akrab disapa BW, percaya bahwa setiap OPD memiliki potensi yang dapat berkontribusi pada pendapatan anggaran daerah (PAD).
Dalam penyampaian pandangannya dalam rapat paripurna di kantor DPRD Bontang, Senin (7/8/2023), BW mengungkapkan bahwa strategi untuk mencapai target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) tidak hanya terbatas pada sektor pajak. Potensi pendapatan dari sektor lain, seperti pariwisata, pembangunan berkelanjutan, tata ruang, dan pendidikan, juga dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Jadi bukan hanya dari pajak yang bisa mendapatkan PAD, melainkan sektor lain juga bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, BW menghimbau pemerintah untuk terus berkoordinasi dengan OPD guna mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan potensi pendapatan. Dia memandang kemandirian fiskal sebagai tanggung jawab bersama, di mana setiap OPD diharapkan berperan aktif dalam memaksimalkan potensi retribusi daerah.
“Dalam rangka mencapai kemandirian fiskal, kita semua memiliki tanggung jawab, dan OPD juga dapat berupaya maksimal dalam memanfaatkan potensi untuk retribusi daerah,” tutupnya.