Bupati Kutim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat Germas
Kutai Timur – Dalam rangka memperkuat kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di halaman kantor Camat Muara Bengkal, Rabu (7/8/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya nyata yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Germas adalah salah satu langkah strategis pemerintah untuk mendorong perubahan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan, baik melalui pola makan sehat, olahraga rutin, maupun pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Germas merupakan komitmen nyata kami untuk memastikan kesehatan masyarakat terus terjaga. Tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik. Dengan menjaga kesehatan, kita semua bisa menciptakan kualitas hidup yang lebih tinggi,” ujar Bupati penuh semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, perubahan pola hidup sehat hanya bisa terwujud jika masyarakat turut berpartisipasi dan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah, seperti penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan vaksinasi.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Dengan pola hidup sehat, kita tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga generasi mendatang,” tambah Ardiansyah.
Selain itu, acara Germas ini juga menyediakan berbagai layanan kesehatan bagi warga. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, vaksinasi untuk anak-anak, hingga penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi. Bupati berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, serta memanfaatkan layanan yang sudah disediakan secara maksimal.
“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga kolektif. Semakin banyak yang sadar, semakin kuat pula kita dalam membangun masyarakat yang sehat dan produktif,” pungkasnya. (adv)
