Bupati Kukar Dorong Anak Muda Masuk Sektor Pertanian

Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menyoroti pentingnya regenerasi petani di tengah menurunnya jumlah pertani di wilayah tersebut.
Kata dia, berdasarkan data statistik, Kukar mengalami penurunan jumlah rumah tangga petani tertinggi di Kalimantan Timur, mencapai hampir 13 persen.
“Karena memang sumber daya petani kita kalau dilihat dari statistik di Kutai Kartanegara itu, rumah tangga petani paling tinggi penurunannya. Hampir 13 persen,” ungkapnya.
Menurut Edi, penurunan itu disebabkan oleh dominasi petani usia lanjut, yakni antara 60 hingga 70 tahun, serta lambatnya regenerasi di sektor pertanian. Pasalnya, anak-anak muda belum sepenuhnya terbuka melihat potensi dan peluang besar di sektor ini.
“Pertanian kita sudah tua-tua, sementara regenerasi pertaniannya ini agak lambat karena generasi saat ini belum terbuka melihat secara utuh sektor pertanian dalam arti luas,” jelasnya.
Dia mengajak, lebih banyak pemuda Kukar untuk masuk ke sektor pertanian. Ada pun pemerintah kabupaten, telah menyediakan berbagai fasilitas dan dukungan lengkap yang bisa dimanfaatkan, tinggal bagaimana kemauan dan semangat dari para pemuda itu sendiri.
“Pada kesempatan ini juga saya sampaikan kepada anak-anak muda Kutai Kartanegara: masuklah ke sektor pertanian ini. Pemerintah memfasilitasi secara utuh, tinggal kemauan,” ujarnya.
Ia juga menyadari bahwa ada hambatan mental di kalangan anak muda karena pertanian masih identik dengan pekerjaan kotor dan melelahkan.
Namun, menurut dia, persepsi ini harus segera diubah karena pertanian modern sangat erat kaitannya dengan manajemen dan teknologi.
“Itu harus dibalik mindset-nya. Pertanian hari ini itu adalah terkait dengan manajemen dan teknologi. Dan siapa yang paling pas melakukannya? Anak muda,” tandasnya. (Adv)