DPRD Bontang

BCC 2024 Jadi Ajang Edukasi Budaya, Sitti Yara: Kesempatan Kenalkan Warisan Nusantara ke Generasi Muda

LATESTBONTANG – Wakil Ketua DPRD Bontang, Sitti Yara, menilai Bontang City Carnival (BCC) 2024 bukan sekadar pawai budaya, tetapi juga media edukasi yang penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Digelar di Simpang 3 Jalan MH Thamrin pada Sabtu (19/10/2024), acara ini menurutnya berhasil memberikan pengalaman langsung kepada warga untuk mengenal beragam budaya Indonesia.

Sitti Yara menyoroti kolaborasi yang melibatkan 2.300 pelajar Bontang sebagai penari Jepen, tarian khas Kalimantan, yang memberikan kesan baru dalam acara tahunan ini.

“Melihat para pelajar kita tampil dengan semangat adalah suatu kebanggaan. Mereka berpartisipasi aktif dalam mengenalkan budaya lokal, dan ini langkah penting untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap budaya nusantara,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa BCC memiliki peran lebih besar sebagai media perkenalan budaya lintas daerah yang membuat warga semakin memahami keragaman budaya Indonesia. BCC ini, menurut Sitti, adalah upaya menyatukan berbagai warisan budaya dalam satu acara, yang memungkinkan warga dari latar belakang beragam turut merayakan kekayaan budaya tanah air.

“Dengan acara ini, warga bukan hanya menikmati hiburan, tapi juga mendapat edukasi tentang budaya-budaya yang belum tentu mereka ketahui sebelumnya. Ini momen memperkenalkan budaya Nusantara pada generasi muda agar mereka punya rasa bangga,” jelasnya.

Di tengah acara yang berlangsung sukses, Sitti Yara mengakui adanya masukan dari warga yang mengusulkan agar BCC diadakan pada malam hari agar lebih nyaman. Ia mengatakan bahwa ide ini menarik, namun tetap perlu dipertimbangkan dengan cermat.

“Jika diadakan malam hari, pengaturan keamanan perlu dipikirkan matang agar kegiatan tetap berlangsung kondusif bagi semua, termasuk anak-anak,” paparnya.

Sitti Yara berharap BCC dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat budaya lokal di kota Bontang, dan terus berkembang dengan konsep-konsep baru yang lebih inovatif.

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya menjadi ajang pameran budaya, tetapi juga wadah mempererat persatuan di tengah keragaman masyarakat Bontang yang datang dari berbagai suku dan budaya.

“Semoga BCC ini terus jadi acara tahunan yang membawa semangat keberagaman. Dengan mengenalkan dan merayakan budaya kita, kita turut menjaga warisan bangsa yang berharga,” tutupnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button