Basri Rase Apresiasi Program Si JanDa MaNIS Buatan Bapenda Bontang Untuk Dorong Kemandirian Fiskal
Bontang. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang menggelar Soft Launching Connecting Strategy melalui Sistem Pajak Daerah menggunakan GIS (Si JanDa MaNIS) pada Senin (4/9/2023) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Bontang Basri Rase.
Kepala Bapenda Bontang Rafidah menjelaskan, Si JanDa MaNIS adalah inovasi yang bertujuan untuk optimalisasi pendapatan asli daerah. Dan untuk menyukseskan program tersebut, Bapenda bekerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, untuk memperbarui database yang ada di Bapenda dengan menggunakan teknologi berbasis geospasial.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Basri Rase, menyoroti pentingnya pendapatan daerah sebagai pendorong utama pembangunan yang mencerminkan prioritas dan kepentingan masyarakat lokal. Ia juga mencatat adanya fenomena ketergantungan terhadap dana transfer di Kota Bontang, meskipun pertumbuhan penduduk dan ekonomi seharusnya diiringi dengan peningkatan pendapatan pajak daerah.
Namun, realitas menunjukkan sebaliknya. Oleh karena itu, Basri Rase menekankan pentingnya semangat untuk mendorong kemandirian fiskal. Ia menyatakan bahwa semangat ini harus menjadi keinginan politik bagi semua pihak, termasuk pemerintah, DPRD, dan masyarakat Kota Bontang.
“Saya memberikan instruksi kepada seluruh pihak, baik individu, lembaga, maupun badan, untuk bekerjasama dengan petugas pajak dan retribusi daerah di lapangan. Hal ini sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bontang,” ucapnya.
Upaya dalam optimalisasi pendapatan daerah ini diharapkan dapat membantu mewujudkan kemandirian fiskal yang kuat dan berkelanjutan, sehingga Kota Bontang dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya.