Agus Haris Minta Dialokasikan Anggaran APBD 2023 untuk RKB SMP Negeri 1 Bontang
LATESTBONTANG – Kondisi SMP Negeri 1 Bontang yang butuh ruangan belajar tambahan atau Ruang kelas baru (RKB) mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.
Agus Haris pun meminta Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang untuk mengalokasikan anggaran pada APBD 2023. Menurut Agus Haris, tim Banggar dan DPRD sedang membahas hingga akhir November 2022.
“Bisa segera diajukan,sekarang lagi bahas anggaran sampai akhir November,” ujarnya
Dikatakan mantan pendidik ini, ia miris melihat jika ada siswa mesti belajar dalam kondisi melantai di sekolah. Bahkan ruangan laboratorium pun diakali untuk menyiasati ruangan belajar siswa.
Pasalnya seolah anggaran 20 persen pendidikan di Kota Bontang tidak mencukupi. Ketua DPC Gerindra ini nantinya akan mengecek anggaran yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Fokusnya pada sekolah mana saja yang membutuhkan penambahan RKB.
“Kami akan lihat. Memang ada beberapa sekolah yang sudah saya pantau salah satunya ada penambahan RKB di SMP 2. Harapan saya SMP 1 juga masuk,” tutur dia.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bontang, Riyanto mengatakan kekurangan RKB ini terjadi pada tahun ajaran baru 2022. Penyebab kekurangan karena sekolah menambah 2 rombongan belajar (rombel)
“Sebelumnya 8 ruangan atau rombel. Kini menjadi 24 rombel diprogramkan setiap tahun menambah 2 rombel. Sekarang tiap angkatan sudah delapan rombel. Jadi pas tahun ajaran baru ini sudah 24 rombel,” jelasnya.
Pihaknya bukan tanpa upaya. Ia sudah menyusun rencana kebutuhan anggaran untuk penambahan RKB sebesar Rp8 miliar. Termasuk dengan pembangunan toilet, ruang UKS, dan ruang perpustakaan. Penambahan RKB yang diajukan sesungguhnya 9 ruangan.
“Ruang lain bisa digunakan untuk yang lain. Seperti ruang OSIS, PMR, dan yang lainnya,” sebut Kepala sekolah SMP Negeri 1 Bontang, Riyanto. (*)