AdvertorialDPRD Bontang

Agus Haris Dorong Perusahaan Memberikan Perhatian kepada Pulau Gusung

Bontang. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Agus Haris (AH), mengajukan permintaan kepada perusahaan, terutama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan anak perusahaannya, untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap Pulau Gusung. AH menyampaikan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab moral terhadap pulau tersebut, terutama karena lokasi perusahaan sangat dekat dengan Pulau Gusung.

“Secara pribadi, jujur Pulau Gusung ini belum mendapat perhatian yang serius, padahal pulau ini sangat berdekatan dengan Pupuk Kaltim dan mereka sangat merasakan dampak dari industri. Tentu polusi pasti sampai kesana. Oleh sebab itu, saya minta kepada Pupuk Kaltim termasuk anak perusahaannya untuk memberikan bantuan sebagai tanggung jawab sosial ke Pulau Gusung,” ungkapnya.

AH menilai bahwa sudah sepatutnya perusahaan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak. Salah satu bentuk kompensasi yang dapat diberikan adalah bantuan air bersih secara rutin, mengingat sulitnya akses terhadap air bersih di Pulau Gusung.

“Di sana mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka mungkin bisa mengandalkan air hujan, tetapi air tersebut tidak layak untuk diminum karena akan berubah menjadi hitam akibat kontaminasi dari atap tempat mereka menampung air,” jelasnya.

Politisi dari Partai Gerindra ini juga mengungkapkan bahwa di Pulau Gusung terdapat banyak warga yang membutuhkan bantuan, baik dari pemerintah maupun perusahaan. Selain itu, Pulau Gusung juga mulai terkena abrasi, yang semakin memperburuk kondisi pulau dan kehidupan warganya.

“Ada banyak warga yang membutuhkan bantuan di sana, dan jumlah penduduk yang bermukim di Pulau Gusung cukup signifikan. Kami harap perusahaan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan solusi dan bantuan yang dibutuhkan oleh warga Pulau Gusung,” tambahnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button