LATESTBONTANG – Fraksi Amanat Demokrasi Bergelora (ADG) DPRD Bontang mengajukan usulan tegas agar pemulihan ekonomi dan reformasi sosial menjadi prioritas utama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Fraksi ADG, Muhammad Irfan, yang menekankan pentingnya fokus pada sektor ekonomi yang berkelanjutan serta pembaruan sosial yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Senin (4/11/2024), Irfan menjelaskan bahwa penguatan sektor ekonomi harus menjadi tema utama dalam rencana kerja pemerintah kota tahun 2025. Menurutnya, pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat Bontang.
“Pemulihan ekonomi yang terencana dan berkualitas adalah kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Pemerintah harus fokus pada pertumbuhan ekonomi yang mampu merangkul semua sektor masyarakat,” ujarnya.
Fraksi ADG juga mendesak pemerintah untuk mengintegrasikan reformasi sosial dalam setiap langkah pemulihan ekonomi. Langkah-langkah tersebut, menurut Irfan, harus mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperbaiki kualitas layanan sosial, dan menurunkan angka kemiskinan.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, merespons positif usulan Fraksi ADG dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di tahun 2025. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memprioritaskan pengembangan sektor UMKM, pariwisata, dan penyediaan kemudahan investasi sebagai bagian dari upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
“Pemerintah akan memastikan bahwa program pemulihan ekonomi yang diterapkan di 2025 dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dengan mendorong sektor UMKM, pariwisata, dan investasi,” jelas Aji.
Dengan fokus pada sektor ekonomi dan reformasi sosial, Pemkot Bontang berharap dapat menciptakan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.