Bontang – Agus Haris, Anggota DPRD Bontang terpilih periode 2024-2029, menyoroti persoalan banjir yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah. Menurutnya, meskipun Bontang memiliki APBD yang cukup besar, penanganan banjir belum optimal dan membutuhkan perhatian lebih serius dari pihak pemerintah.
“Kita harus melihat yang urgent ini yang harus dituntaskan terlebih dahulu,” tegas politisi Partai Gerindra itu ketika dikonfirmasi baru-baru ini. Ia menilai, alokasi APBD seharusnya bisa lebih diarahkan untuk menjawab persoalan yang mendesak, seperti banjir, yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.
Selain itu, Agus Haris juga menekankan pentingnya komitmen pemerintah dalam pengelolaan anggaran. “APBD ini harus dipergunakan sesuai dengan peruntukannya dan dilihat mana yang urgent untuk dikerjakan lebih dulu,” tambahnya.
Selain penanganan banjir, ia juga menekankan pembangunan di sektor perlindungan sosial dan kebudayaan sebagai prioritas. Hal ini bertujuan untuk memastikan masyarakat terlindungi dengan baik, serta mempercepat pengentasan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran. Mengenai pengangguran, ia menyarankan agar pengelolaan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) segera dialihkan ke Pemkot, guna mempermudah pelaksanaan program pelatihan kerja.
“Kalau untuk mengatasi pengangguran, saya sarankan pengelolaan BLKI secepatnya beralih ke Pemkot,” tutupnya.