Fraksi Golkar DPRD Kutai Timur Dorong Akselerasi Program Prioritas dalam Raperda APBD Kutim Tahun 2024
Sangatta. Dalam Rapat Sidang Paripurna ke-XI DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Fraksi Golongan Karya (Golkar) secara tegas menyampaikan pandangan umumnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024. Abdi Sutianto, yang mewakili Fraksi Golkar, membacakan pandangan umum tersebut di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim, Joni, pada Kamis (09/11/2023).
Sutianto menyoroti beberapa program prioritas dan strategis yang harus mendapatkan akselerasi dalam pencapaian targetnya di tahun 2024. Salah satunya adalah percepatan penyelesaian pelabuhan kenyamukan baik pada sisi laut maupun darat. Persiapan sarana, prasarana, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta organisasi tata kelola pelabuhan diharapkan bisa dipersiapkan dengan matang. Keberhasilan pelabuhan beroperasi sesuai target pada tahun 2024 diyakini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Kutim.
“Tidak hanya itu, dalam bidang pendidikan, Fraksi Golkar menekankan perlunya peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana di sekolah dasar dan menengah. Program rehabilitasi dan penambahan ruang kelas, terutama di 18 kecamatan yang ada di Kutim, menjadi fokus penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan,” ucapnya.
Sutianto juga menyoroti bidang kesehatan, di mana peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan, terutama di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), masih perlu ditingkatkan guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Pada sektor infrastruktur, Fraksi Golkar menyoroti pentingnya akselerasi peningkatan jalan penghubung desa di beberapa kecamatan, seperti Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Muara Bengkal, dan Muara Ancalong. Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki aksesibilitas dan mobilitas penduduk di wilayah tersebut,” terangnya.
Selain itu, peningkatan pelayanan penyediaan air bersih di Sangatta dan kecamatan lainnya, upaya pengentasan kemiskinan, serta penekanan angka stunting di Kutim juga menjadi fokus yang diangkat oleh Fraksi Golkar dalam pandangan umumnya terhadap Raperda APBD tahun 2024. Dengan demikian, Fraksi Golkar DPRD Kutai Timur secara kuat mendorong akselerasi program-program prioritas dalam Raperda APBD 2024, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur secara keseluruhan.