Tak Kunjung Dibayar, Komisi II DPRD Bontang Minta Insentif Nakes Dibayar Sebelum Lebaran
BONTANG – Insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Taman Husada Bontang ternyata tak kunjung dibayar, Komisi II DPRD Bontang pun minta segera melunasi sebelum lebaran.
Diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Bontang, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama RSUD Taman Husada Bontang, Senin (03/05/2021).
Dikatakan Rustam, pihaknya merasa kecewa dengan pihak yang bertanggung jawab, yang tidak komitmen untuk membayar insentif tersebut.
“Sebelum hari raya harus lunas,” ungkapnya.
Diketahui, pembayaran insentif tersebut awalnya merupakan kewenangan pusat yang kemudian dilimpahkan ke daerah. Namun, pelimpahan kewenangan rersebut tanpa disertai anggaran untuk membayar insetif tersebut.
Terhitung sejak Oktober hingga Desember 2020, totalnya mencapai Rp 2,9 miliar. Konon jumlah tenaga kesehatan yang menerima insentif sejumlah 522 orang.
Anggota Komisi II lainnya, Nur Salam juga mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, anggaran sudah ada tetapi mengapa belum dibayar.
“Kita tidak mengetahui pasti alasan mengapa belum dibayar, apakah menunggu pemerintah baru atau apa, ini kan hutang harusnya dibayar bahkan sebelum lebaran,” ungkapnya.
Politisi dari partai Golkar ini berharap, kali ini benar-benar dibayar sebelum lebaran untuk pejuang garda terdepan.
“Tolong dibayar, sudah 7 bulan ini belum dibayar,” imbuhnya. (*)