Disdikpora PPU Target Tambah Dua TK Negeri Tahun Ini

PENAJAM – Kuota TK negeri di Penajam Paser Utara (PPU) selalu penuh tiap tahun. Tak sedikit orang tua harus beralih ke sekolah swasta karena daya tampung yang terbatas.
Kondisi itu membuat pemerintah daerah mulai bergerak menambah sekolah negeri sekaligus mengubah status TK swasta menjadi milik daerah.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdikpora PPU, Durajat, mengatakan rencana tersebut sudah masuk dalam tahap perencanaan tahun ini.
“Satu TK negeri akan kita bangun di Penajam, dan satu lagi TK swasta akan kita tingkatkan statusnya jadi negeri,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Selama ini, hanya dua TK negeri yang beroperasi di PPU, masing-masing di Kecamatan Penajam dan Babulu. Selebihnya, 158 lembaga PAUD dikelola swasta.
Rasio yang timpang ini, kata Durajat, menjadi salah satu penyebab angka partisipasi kasar (APK) PAUD belum tembus 100 persen.
“Masih ada anak-anak usia lima tahun yang belum masuk sekolah. Kalau jumlah sekolah negeri bertambah, akses belajar pasti lebih luas,” tuturnya.
Ia menegaskan, pembangunan difokuskan di wilayah padat penduduk agar lebih mudah dijangkau. Sedangkan proses alih status dari swasta ke negeri hanya bisa dilakukan pada lembaga yang berdiri di atas lahan milik pemerintah.
“Kita pilih yang lahannya aman dan jelas, supaya tidak bermasalah ke depan,” terang Durajat.
Menurutnya, keberadaan sekolah negeri juga membantu meringankan beban biaya masyarakat, terutama keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
“TK negeri itu gratis. Jadi selain pemerataan, ini juga bentuk dukungan agar anak-anak PPU tidak putus di jenjang awal,” ujarnya.
Ia mengatakan menargetkan pembangunan dimulai tahun depan.
“Jika berjalan sesuai rencana, jumlah TK negeri di PPU akan bertambah menjadi empat lembaga,” tutupnya. (adv)




