Bupati Kukar Tegaskan Koperasi Merah Putih Tak Tumpang Tindih dengan BUMDes

Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan bahwa program pembentukan Koperasi Merah Putih tidak akan tumpang tindih dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah lebih dulu berjalan di banyak desa di Kukar.
“Di Kukar ini eksistensi BUMDes sudah cukup banyak dan sebagian besar sudah berjalan. Maka jangan sampai BUMDes tidak terkelola dengan baik, koperasi juga tidak jalan. Saya minta dua-duanya jalan,” ujar Edi usai rapat koordinasi dan evaluasi pembentukan koperasi di Diskop-UKM Kukar, Senin (10/6).
Dia menjelaskan bahwa BUMDes dan koperasi memiliki peran berbeda namun saling melengkapi.
Pasalnya, BUMDes berfungsi sebagai badan usaha milik desa yang mengelola unit usaha untuk menambah pendapatan asli desa, sedangkan koperasi merupakan wadah bagi masyarakat atau kelompok usaha di desa untuk memperkuat kegiatan ekonomi secara kolektif.
Ia mencontohkan Desa Sumbersari yang memiliki kelompok tani hortikultura aktif. Menurutnya, kelompok-kelompok seperti ini dapat diarahkan untuk menjadi anggota koperasi Merah Putih guna memperkuat struktur ekonomi kerakyatan di desa.
“Petani yang memproduksi, ada juga yang bertugas di pemasaran. Semua ini perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman agar mereka merasa perlu diwadahi melalui koperasi,” ungkapnya.
Bupati pun mengajak seluruh pihak mendukung program Koperasi Merah Putih agar berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kukar. (Adv)