Samarinda – Sebanyak 120 atlet muda berbakat, siap dibina Desain Besar olahraga Nasional (DBON) Kaltim menuju level Nasional.
Baru-baru ini telah sukses menyelenggarakan Kejurprov untuk atlet usia muda di Samarinda. Kejuaraan yang berlangsung pada 20-22 Oktober 2023 lalu ini diikuti 1.670 atlet dari berbagai daerah.
Kepala Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain mengatakan tujuan penyelenggaraan kejuaraan tersebut adalah untuk meningkatkan potensi atlet muda berbakat yang nantinya bisa menjadi atlet berprestasi Kalimantan Timur.
“Kompetisi ini terbagi menjadi dua kelompok usia (KU), yaitu usia 9-12 tahun (tingkat SD) dan 13-15 tahun (tingkat SMP),” ucap Zairin.
Enam cabang olahraga dipertandingkan pada Kejurprov kali ini, yakni taekwondo, pencak silat, bulu tangkis, atletik, kempo, dan gulat.
Zairin menjelaskan, DBON Kaltim telah menyiapkan kuota 10 atlet terbaik tiap cabang olahraga untuk dibina menjadi atlet profesional.
Mereka akan menjalani pelatihan rutin di akademi olahraga yang berpusat di Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda. DBON bertanggung jawab penuh membiayai pendidikan dan program latihan khusus atlet-atlet pilihan ini.
“Total ada 120 atlet terbaik yang kami biayai, mulai dari pendidikan hingga program latihan khusus untuk olahraga,” papar Zairin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kusuma mengatakan DBON berperan mencari dan membina atlet usia muda berkualitas yang berpotensi menjadi atlet andalan Kalimantan Timur bahkan Indonesia di masa depan.
“DBON ini seperti akademi untuk mempersiapkan atlet dari nol hingga mereka bisa menjadi atlet profesional,” ujar Agus.
Dengan adanya pembinaan khusus dari DBON, diharapkan bakat-bakat olahraga muda Kaltim dapat terasah secara optimal. Mereka diharapkan suatu saat bisa tampil maksimal di ajang nasional bahkan internasional, mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Timur. (Adv/DisporaKaltim)
Editor : Redaksi