Rakor Forkopimda se-Kaltim, Pjs Bupati Sebut Koordinasi Kunci Atasi Kerawanan
Tenggarong – Koordinasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan merupakan kunci terselenggaranya pemilu damai. Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto bersama Dandim 0906/Kkr Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan dan Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kalimantan Timur bersama Tim Pemantau Pengembangan Politik Daerah dalam Rangka Persiapan Pilkada Serentak 2024, di Ballroom Novotel Balikpapan, Rabu (13/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Pjs Bupati Kukar juga didampingi Kaban Kesbangpol Rinda Desianti, Camat Samboja Barat Burhanuddin, Camat Muara Jawa Muhammad Ramli, Plt Kadiskominfo Solihin, Kabid PPHD Satpol PP Rasidi, Kabid Linmas Satpol PP Sanitya Warman serta KPU dan Bawaslu Kukar.
Kegiatan diawali paparan dari Forkopimda Kaltim, Ketua DPRD Hasanuddin, Sekprov Sri Wahyuni, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul serta perwakilan Polda dan Kajati Kaltim. Kemudian dilanjutkan diskusi/dialog terkait tema “Memperkuat Sinergitas Forkopimda dalam Mendukung dan Mengawal Sukses Pilkada Serentak 2024”. Dilanjutkan penyampaian laporan penyelenggara Pilkada serentak 2024, oleh Ketua KPU Kaltim Fahri Idris dan Bawaslu Hari Darmanto.
Usai, penyampai paparan oleh Forkopimda dan KPU dan Bawaslu Kaltim, dilanjutkan diskusi dengan para peserta rakor yang hadir.
Bambang Arwanto, menyampaikan bahwa Kukar termasuk salah satu daerah yang rawan, dengan indeks kerawanan yaitu 44,28% dan tertinggi di Provinsi Kaltim. Potensi pemilihnya juga besar dan ini yang mengakibatkan tingkat kerawanan atau gesekan-gesekan bisa terjadi.
“Tetapi sepanjang yang dilakukan Pemkab Kukar dan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan Forkopimda Kukar. Insyaallah bisa diantisipasi, termasuk bagaimana netralitas aparat baik itu TNI-Polri maupun ASN, dan sampai sekarang semua berjalan lancar dan baik,” tegas Pjs Bupati Kukar tersebut.