Tingkatkan Kewaspadaan, BPBD PPU Siaga Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

PENAJAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menetapkan status siaga bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Langkah ini diambil guna mengantisipasi risiko banjir dan longsor di sejumlah wilayah rawan.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, M. Sukadi Kuncoro, menjelaskan bahwa wilayah seperti Lawe-Lawe, Api-Api, dan Labangka Barat saat ini dalam pengawasan ketat. Selain karena curah hujan tinggi, kenaikan air pasang turut memperparah genangan di beberapa kawasan.
“Beberapa daerah sudah mulai menunjukkan tanda-tanda potensi bencana. Kami terus melakukan pemantauan dan mengerahkan tim untuk bersiaga,” kata Sukadi, Jumat (4/4/2025).
Ia menyebut, salah satu faktor pemicu longsor adalah kemiringan lahan di atas 30 derajat yang menjadi rentan terhadap pergerakan tanah saat jenuh air.
“Masyarakat yang tinggal di lereng atau dekat aliran sungai kami imbau untuk waspada dan tidak ragu melapor jika terjadi gejala-gejala awal bencana,” tambahnya.
BPBD juga tengah mempersiapkan langkah evakuasi jika situasi memburuk, serta menyiapkan logistik darurat untuk kebutuhan warga terdampak. “Kami berharap kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar penanganan bisa berjalan maksimal,” pungkasnya. (Adv)