Terinspirasi dari Kebijakan Pegawai Wajib Pakai Batik Lokal, Kini Bontang Punya “Batik Terumbu Karang”
LATESTBONTANG – Salah satu kebijakan Wali Kota Bontang, yakni setiap pegawai wajib menggunakan batik lokal saban Kamis, ternyata menjadi inspirasi launchingnya “Batik Terumbu Karang”
Kebijakan tersebut ada pada instruksi Nomor 188.55/1/ORG/2021. Disebutkan, pemerintah berupaya membangun harmoni dengan pelaku usaha lokal. Di antaranya dengan mewajibkan ASN Bontang mengenakan produk-produk batik karya pengusaha lokal.
“Betul, awalnya memang terinspirasi dengan kebijakan tersebut,” ujar Lura Belimbing, Dwi Andriyani.
Selain itu, tambahnya, ada juga program dari pemerintah yaitu dana stimulan yang mana di dalamnya fokusnya adalah meningkatkan UMKM.
“Jadi dari situ bisa kita jadikan sebagai stimulan untuk warga untuk membuat produk-produk yang memang dibutuhkan oleh lingkup kita sendiri jadi dari warga kota untuk warga Kota Bontang,” ungkapnya.
Lebih jauh, Dwi menerangkan, ada UMKM di wilayah Belimbing yang memiliki potensi dan bisa diberdayakan untuk pembuatan batik terumbu karang.
“Tidak hanya itu, UMKM ini juga sudah memiliki galeri batik sendiri,” bebernya.
Andriyani berharap, kedepannya berencana untuk terus mengembangkan batik dengan menggandeng lebih banyak warga, dan pembiayaannya akan memanfaatkan dana stimulan RT. (*)
