Sidak Perum Griya Wisata, Agus Suhaji Tanyakan Permasalahan Legalitas Fasum Dan Fasos ke Developer
LATESTBONTANG – Anggota Komisi III Agus Suhaji kembali pertanyakan permasalahan Fasum dan Fasos di Perumahan Griya Wisata kepada pihak Developer
Pasalnya, Fasum dan Fasos Perumahan yang dihuni kurleb 150 KK ini, sudah sejak lama menjadi desakan warga kepada pihak developer
Agus Suhaji mengatakan seharusnya pihak developer bisa menyerahkan Legalitas fasum dan Fasos kepada pemerintah agar bisa dikelola oleh pemerintah selain itu menurutnya tuntutan tidak banyak warga minta fasilitas umum seperti Listrik, Air, dan Mushola di tuntaskan,
“Saya tau keluhan warga ini dari dulu, karena dulu saya menjadi Ketua RT Pertama di perumahan ini, intinya Developer belum bisa mengambil keputusan,”ungkapnya saat lakukan sidak Bersama Rombongan Anggota Komisi III DPRD Bontang. Selasa, (14/11/2023).
Menanggapi hal itu, Yudha Perwakilan Developer mengatakan pihaknya sempat terkendala dalam proses pemecahan surat yang mengenai aturan pmerintahan yang harus melalui legal formal, artinya harus Itu di pecah suratnya
Tapi kata dia, diprovinsi ada peraturan tata ruang yang telah di tanda tangani, sehingga pihaknya melakukan protes atas aturan tata ruang itu ke provinsi terlebih dahulu,
“Karena dari tata ruang itu kita tidak bisa melakukan pemecahan surat karena disini sempat menjadi jalur hijau,”pungkasnya.
Bahkan ia mengaku pihaknya (developer) juga sempat protes BPN, karena BPN ada di jalur hijau provinsi yang ada di tengah sungai Mahakam.
Seiring berjalan waktu setelah kami berupaya melakukan mengajukan permohonan perubahan, Akhirnya developer sudah bisa dilakukan pemecahan surat
“Allhmdulillah, berkas kini telah kami serahkan ke pihak Perkim dan kami dari developer akan tetap mengikuti semua mekanisme yang ada,” timpalnya.
