LATESTBONTANG – Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Rustam, mendorong pelibatan seluruh komisi DPRD dalam berbagai program yang dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bontang. Rustam menilai, koordinasi lintas komisi akan memperkuat pengawasan dan memastikan keberhasilan program dengan dukungan maksimal dari legislatif.
Menurut dia, sinergi antara OPD dan DPRD perlu dilakukan sejak awal, bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai kolaborasi strategis yang mencakup fungsi pengawasan dan kontrol.
“Kita ingin pengawasan ini tidak sekadar simbolis. Semua komisi harus terlibat sejak awal untuk memastikan bahwa fungsi kontrol DPRD berjalan optimal,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Politisi Golkar tersebut menekankan bahwa peran DPRD dalam setiap program OPD seharusnya lebih dari sekadar pengawas pasif. Dia berpendapat, keterlibatan semua komisi akan membantu menilai relevansi dan efektivitas program secara lebih komprehensif. Hal ini, menurutnya, juga akan mempercepat proses evaluasi dan peningkatan kualitas layanan publik di Kota Bontang.
Ia juga menyoroti bila komisi DPRD bukan hanya mitra dari OPD dalam pelaksanaan program, tetapi juga berperan dalam memberikan masukan berharga yang dapat meningkatkan efektivitas setiap program.
“Jangan hanya Komisi B, Komisi A dan Komisi C juga perlu dilibatkan dalam berbagai program OPD, khususnya yang berdampak besar pada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Rustam berharap agar pelibatan komisi tidak hanya diterapkan pada program baru, tetapi juga program yang telah berjalan. Menurutnya, kolaborasi ini akan membantu memastikan setiap program mendapat pemantauan yang konsisten sehingga bisa dioptimalkan demi kepentingan masyarakat.
Rustam optimis, langkah ini akan membuat program yang dijalankan OPD lebih efektif, dengan adanya pengawasan lintas komisi yang solid. Ia berharap pihak pemerintah kota dapat merespons usulan ini dan mulai menyusun mekanisme pelibatan DPRD dalam setiap tahapan program OPD.