Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser melakukan pengarsipan terhadap mitologi Ratu Putri Petong hingga ke Arsip Nasional Republik indonesia (ANRI). Bahkan sosok sang ratu tersebut akan diabadikan menjadi nama Perpustakaan Kabupaten Paser yang saat ini terus dikebut pembangunan. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot. Desain bangunannya terdiri dari dua lantai. Nantinya nama gedung atau aula itu akan dinamai Ratu Putri Petong. Mitologi penduduk Paser yang meyakini sebagai pemimpin atau ratu pertama Kerajaan Sadurengas.
“Kita kasih gedung perpustakaan itu mungkin Ratu Putri Petong,” kata Kepala DKP Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, Senin (6/11/2023).
Cara yang dilakukan oleh DKP Kabupaten Paser ini, katanya, untuk mengenang pemimpin pertama Kerajaan Sadurengas. Tentunya, pengusulan nama gedung baru perpustakaan juga sisi lain karena adanya arsip atau berkas penguat.
“Terkait kenapa muncul nama gedung Ratu Putri Petong, karena dokumennya sudah ada,” sambung Yusuf.
Telah adanya dokumen mengenai Kerajaan Sadurengas atau Ratu Putri Petung yang dimaksud Yusuf, yakni sudah berada di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
“Dokumennya sudah ada, akuisisi dari Belanda dan telah di ANRI sekarang,” terangnya.
Sekadar diketahui, perpustakaan berstandar nasional ini merupakan yang pertama dimiliki Kabupaten Paser setelah hampir 70 tahun menjadi kabupaten sendiri. Adapun anggarannya senilai Rp20 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN.(adv