BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang meminta seluruh pustakawan mampu mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini untuk mendukung kinerja mereka saat berugas melayani masyarakat. Apalagi perubahan teknologi yang terjadi demikian cepat dan menuntut SDM yang mumpuni mengikutinya.
Untuk itu, Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan pihaknya menggelar rapat koordinasi perpustakaan se-Kota Bontang. Rapat tersebut dihadiri seluruh pustawakan yang ada di Bontang, baik di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, swasta maupun dari kelompok masyarakat.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas pustawakan. Di mana pihak DPK Kota Bontang menghadirkan, Taufik Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Provinsi Keltim selaku narasumber.
“Pustawakan perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. Perkembangannya semakin cepat dan harus ada adaptasi. Makanya kami undang dari DPK Provinsi membawakan materi tentang menjadi pustakawan yang berpacu dengan teknologi,” ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Retno berharap, dalam materi yang disampaikan narasumber tersebut, diajarkan bahwa dunia membaca sudah bergerak dari cetak ke digital. Perpustakaan pun, harus beralih ke hal tersebut dengan menyediakan program. Seperti E Book, aplikasi membaca dan semacamnya. Agar perpustakaan di Bontang bisa lebih berkembang seiring dengan peningkatan kapasitas pustakawan. Sehingga, masyarakat utamanya peserta didik yang masih sekolah dapat menimba ilmu dengan lebih baik di Perpustakaan.
“Semoga dengan kegiatan ini, perpustakaan lebih modern, lebih maju sehingga kita bisa mewujudkan Bontang smart city yang dimulai dari Perpustakaan,” tambahnya. (adv)