Pesimisme Proyek Fisik di Bontang Rampung, Komisi III DPRD Desak Evaluasi Mekanisme Lelang
LATESTBONTANG – Jelang akhir tahun 2023, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, menyuarakan keprihatinannya terkait pesimisme dewan, terhadap sejumlah proyek fisik di Kota Bontang yang diragukan dapat selesai tepat waktu.
Amir Tosina mengungkapkan kekhawatirannya terutama terkait proyek pembangunan tebing penahan tanah di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, pembangunan ruang kelas SMP Negeri 1, dan pembangunan lapak pedagang di Lapangan Lang-lang.
“Kalau melihat dari kunjungan lapangan proyek fisik pada November lalu, terus terang saya pesimis. Secara kasat mata, progres pengerjaan dari beberapa proyek itu jauh dari target, sehingga berpotensi Silpa (Sisa lebih Penggunaan Anggaran),” terang Amir Tosina, (3/12/2023).
Menurutnya, lambatnya progres pengerjaan proyek fisik disebabkan oleh keterlambatan dalam proses lelang yang baru dilakukan pertengahan tahun. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan proyek menjadi terlambat.
“Kendala seharusnya segera dikoordinasikan. Ini lagu lama sebenarnya. Pemerintah seharusnya belajar dari kesalahan sebelumnya. Beberapa proyek seharusnya dimulai pada awal tahun, tetapi malah dikerjakan akhir tahun,” ungkapnya.
Amir Tosina mendesak agar mekanisme lelang proyek dievaluasi. Ia juga menyarankan bahwa pemilihan rekanan ke depan harus benar-benar memperhatikan track record atau kredibilitas kontraktor, termasuk dalam hal keuangan di bank.
“Mohon segera dievaluasi. Bagaimana pembangunan Kota Bontang bisa maksimal jika kondisi seperti ini terus berlanjut,” tandasnya. (adv)