Perumda Tirta Mahakam Serahkan Deviden Perdana, Pemkab Kukar Apresiasi Komitmen Pelayanan

Kutai Kartanegara – Momen halalbihalal keluarga besar Perumda Tirta Mahakam yang digelar di kantor pusat, Rabu (9/4/2025), menjadi ajang spesial.
Selain menjadi wadah silaturahmi usai Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan simbolis dividen perusahaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Penyerahan deviden ini menjadi tonggak penting karena merupakan pertama kalinya Perumda Tirta Mahakam berhasil menyetorkan keuntungan kepada kas daerah setelah 33 tahun beroperasi.
Hal ini mendapat apresiasi langsung dari Asisten II Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur yang hadir mewakili Pemkab.
“Pembagian deviden ini satu hal yang mungkin tidak biasanya. Karena Perumda khususnya Tirta Mahakam bisa memberikan deviden selama proses pelaksanaannya kurang lebih 33 tahun. Kita menyambut baik proses ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Meskipun penyerahan deviden kali ini masih bersifat simbolis, Pemkab Kukar memastikan akan menjadwalkan kegiatan penyerahan resmi bersama Bupati Kukar dalam waktu dekat. Ada pun, deviden yang diserahkan sebesar Rp500 juta untuk kinerja perusahaan tahun 2024.
“Walaupun nilainya masih kecil, kita tidak melihat dari besar kecilnya. Tapi bagaimana proses perusahaan itu bisa sehat dan lancar menjalankan aktivitas usahanya. Artinya Perumda ini sudah menunjukkan tanda-tanda baik,” tambah Ahyani.
Dalam kesempatan tersebut, Ahyani juga mengungkapkan adanya tujuh poin arahan Bupati Kukar kepada jajaran direksi Perumda Tirta Mahakam sebagai landasan untuk penguatan dan pengembangan perusahaan ke depan.
Beberapa di antaranya adalah pemanfaatan teknologi dalam operasional dan pengembangan sistem pelayanan air (SPA), peningkatan pendapatan perusahaan, serta transformasi organisasi koperasi ke arah operasional yang lebih efisien dan terintegrasi.
“Ada juga revolusi aset hibah dari pusat maupun daerah, alternatif pendanaan wilayah tidak ekonomis, penurunan tingkat kebocoran air, hingga peningkatan kapasitas SDM,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa kebocoran air menjadi salah satu perhatian penting, mengingat masih adanya laporan gangguan layanan di beberapa kawasan, khususnya di wilayah Tenggarong dan sekitarnya.
Pasalnya, Perumda diminta serius dalam menangani permasalahan ini demi peningkatan kualitas layanan ke pelanggan.
Lebih lanjut, Ahyani juga menyinggung pentingnya sikap pelayanan yang humanis di lingkungan kerja Perumda Tirta Mahakam.
Dia berharap, petugas-petugas lapangan maupun bagian layanan pelanggan mengedepankan etika yang baik saat melayani masyarakat.
“Pelayanan itu harus dengan senyum, jangan kasar kepada orang. Masyarakat itu perlu dihargai, mereka adalah bagian dari proses kita juga,” pungkasnya. (Adv)