Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kutim Suarakan Meneguhkan Kebhinekaan dalam Persatuan
Sangatta. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Joni, merayakan Hari Lahir Pancasila dengan semangat kebhinekaan dan persatuan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan dan harmoni antara berbagai suku, agama, ras, dan budaya, serta menjadi fondasi kuat bagi kemajuan dan kejayaan bangsa.
Dalam peringatan ini, Joni menyatakan bahwa Pancasila merupakan tolak ukur dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berlandaskan lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Hari Lahir Pancasila adalah momen yang tepat untuk mengenang jasa dan visi para pendiri bangsa yang telah menciptakan dasar negara yang kuat dan inklusif. Melalui semangat Pancasila, kita dapat mengatasi perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.
Joni juga menegaskan pentingnya memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari. Kebhinekaan merupakan kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab bersama.
Dalam semangat peringatan Hari Lahir Pancasila, Joni mengajak seluruh masyarakat Kutai Timur untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Melalui kerja sama dan kolaborasi yang harmonis, masyarakat diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan dan mencapai kemajuan bersama dalam berbagai aspek kehidupan.
“Mari kita tingkatkan rasa persaudaraan dan saling menghormati antar sesama anak bangsa. Dengan bersama-sama memegang teguh nilai-nilai Pancasila, kita akan menjadi bangsa yang kokoh, sejahtera, dan bermartabat di panggung dunia,” tandasnya.
Semangat dan komitmen Ketua DPRD Kutai Timur dalam memperingati Hari Lahir Pancasila menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kutai Timur untuk memupuk semangat kebangsaan, berdialog dalam musyawarah, dan mengutamakan kepentingan bersama demi mencapai cita-cita luhur bangsa Indonesia.
