Agoes Moedjihardjo dan Herman Karim, dua pendiri PTK4I (Perkumpulan Tenaga Keselamatan Kesehatan Kerja Kompeten Indonesia) menghadiri webinar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berjudul “Tantangan Membudayakan K3 di Tempat kerja”. Acara ini dilaksanakan hari Sabtu 20 November 2021 oleh training provider Mediatama. Narasumber Utama dalam acara ini adalah Bapak Istiyan Wijayanto.
Anggapan umum adalah, untuk membudayakan K3 adalah sesuatu yang sulit. Sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Hal yang dianggap sulit bisa menjadi sederhana jika area kerja dipimpin dengan aturan yang baik dan benar, dipimpin dengan penuh konsistensi dan menanamkan kepercayaan yang kuat di kalangan karyawan.
Cara kerja yang aman dan sehat penting diperhatikan. Budaya kerja dengan dasar K3 yang kuat dapat terlihat dari nilai yang fokus pada K3, system manajemen, program K3, dan seluruh karyawan terlihat dan mahir (kompeten) dalam mengurangi bahaya dan resiko bahaya di tempat kerja.
Budaya K3 juga adalah tema Bulan K3 Nasional 2021: “Penguatan Sumberdaya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha”. Tema ini diatur secara resmi dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No 365 Tahun 2020.
Dalam sesi tanya jawab dan masukan (Q&A), Bapak Herman Karim mendapat kesempatan untuk bertanya dan memberikan masukan dan pandangan beliau mengenai penerapan Budaya K3 pada umumnya terkait dengan bahasan utama dalam webinar ini. Beliau juga memberikan pandangan berdasarkan pengalaman beliau terlibat dalam pembudayaan K3 di tempat kerja.
Herman Karim adalah pendiri PTK4I yang berdomisili di Kalimantan Timur.
PTK4I adalah perkumpulan tenaga kerja K3 kompeten yang sangat concern kepada budaya K3. Perkumpulan ini memiliki Visi dan Misi untuk menerapkan K3 sebagai Budaya yang Unggul di Indonesia. PTK4I adalah wadah untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan Industri di bidang K3, maupun Pemerintah sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing anggota. (*)