LATEST,SAMARINDA– Dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, persaingan tenaga kerja dan peluang di wilayah tersebut diprediksi semakin ketat. Menyikapi hal itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus memacu pengembangan keterampilan soft skill bagi generasi muda setempat.
Menurut Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, upaya ini menjadi prioritas untuk memastikan pemuda lokal siap menghadapi tantangan yang datang bersamaan dengan pembangunan besar-besaran di IKN.
“Kami fokus pada peningkatan kualitas pemuda melalui pelatihan soft skill dan kecakapan hidup. Dengan IKN, persaingan akan semakin ketat karena banyak pendatang dengan keahlian berbeda akan datang. Pemuda Kaltim harus siap bersaing,” ungkap Rusmulyadi, Sabtu (26/10/2024).
Pelatihan yang digelar Dispora Kaltim mencakup berbagai bidang, seperti kepemimpinan dan kewirausahaan, yang dinilai penting untuk memperkuat daya saing. Rusmulyadi menegaskan bahwa pengembangan keterampilan ini telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir dan terus ditingkatkan seiring kebutuhan.
“Kami ingin memastikan pemuda Kaltim tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan IKN, tetapi mampu berperan aktif dan memiliki daya saing tinggi,” tambahnya.
Selain itu, pelatihan ini juga dirancang sebagai langkah strategis untuk menghadapi arus perubahan besar di Kalimantan Timur. Dispora berharap program pelatihan yang berkesinambungan dapat membentuk generasi muda yang tangguh dan kompeten, baik di sektor formal maupun informal.
“Dengan pembekalan yang kami lakukan, kami optimis pemuda Kaltim mampu beradaptasi dan bersaing dengan para pendatang. Ini adalah investasi untuk masa depan mereka,” tutup Rusmulyadi.