Bantul – Pemkab Kutai Timur (Kutim) mengadakan studi komparasi terkait penerapan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Bantul, Provinsi Yogyakarta, Jumat (13/9/2024)).
Dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Ronny Bonar H. Siburian, kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan statistik sektoral di Bantul yang dinilai sukses.
“Kami sengaja memilih Kabupaten Bantul karena sudah sangat baik dalam hal implementasi EPSS. Tujuan kami belajar dari metode dan praktik di sini, sehingga nantinya bisa diterapkan di Kutai Timur,” ujar Ronny.
Rombongan Pemkab Kutim, yang juga dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), berdiskusi dengan pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Bantul terkait tantangan dan solusi dalam pelaksanaan EPSS.
Diskusi ini sekaligus menjadi ajang pertukaran pengalaman dalam mengelola data sektoral di masing-masing daerah. Diharapkan, hasil dari studi komparasi ini dapat membantu Pemkab Kutim dalam memperkuat pengelolaan data sektoral sebagai dasar kebijakan yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang.
Ronny menambahkan, EPSS merupakan bagian penting dari penilaian reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral ini juga penting untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik di Kutim,” katanya.(ADV/dkm)