Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) tengah menyiapkan lahan seluas 5 hingga 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Ada pun, program merupakan inisiatif dari pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono menyampaikan bahwa hasil rapat dengan OPD teknis dan UPTD Dinas Pendidikan Provinsi menemukan bahwa tidak ada sekolah di Kukar, baik SD, SMP, maupun SMA, yang memiliki lahan sesuai kebutuhan program ini.
Oleh karena itu, alternatif lahan baru sedang dicari. “Kami bersepakat mencari lahan milik Pemda yang bisa digunakan. Alternatifnya ada di sekitar Jonggon, dekat dengan SPN dan lahan yang sebelumnya dihibahkan kepada PGRI. Akses ke lokasi juga memadai,” jelas Sunggono.
Dia menjelaskan, Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai boarding school yang dapat menampung hingga 1.000 siswa dari keluarga kurang mampu.
Menurutnya, pemerintah daerah hanya bertugas menyiapkan lahan, sementara pembangunan dan operasionalnya sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat.
“Selain luas lahan, persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah aksesibilitas yang memadai, termasuk jalan, listrik, air, dan jaringan telekomunikasi,” tambahnya.
Sekda Kukar menegaskan bahwa data penerima manfaat akan diambil dari basis data Dinas Sosial, sehingga program ini tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Kami berharap program ini dapat segera terealisasi dan menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kukar untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (Adv)