Pemkab Kukar Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Pengendalian Inflasi Cabai Tahun 2025
Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) terus berupaya mengendalikan inflasi, khususnya harga cabai, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,8 miliar untuk tahun 2025.
Anggaran ini, diperuntukkan bagi 150 Kelompok Wanita Tani (KWT) di berbagai kecamatan guna meningkatkan produksi cabai dan menstabilkan harga di pasaran.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Pemkab Kukar telah menganggarkan Rp2,6 miliar untuk 40 KWT.
“Tahun 2025 ini kami menyiapkan anggaran yang lebih besar, Rp5,8 miliar, untuk mendukung 150 KWT agar produksi cabai semakin meningkat,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasilnya mulai terlihat dengan panen yang berlangsung saat ini. Ada pun, panen raya secara resmi akan dilakukan setelah bulan Ramadan dengan kehadiran Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Alhamdulillah, akhir bulan Maret ini cabai dari 40 KWT di 12 kecamatan mulai dipanen,” tambah Sutikno.
Dia berharap, dengan upaya ini dapat menjaga stabilitas harga cabai, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, serta memberdayakan kelompok tani lokal dalam mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Kukar.
“Sebagian sudah panen, dan ini membantu menurunkan harga cabai di pasaran,” pungkasnya. (Adv)
