Pemekaran Desa Kembang Janggut Ulu Menuju Final, Wilayah Kecamatan Bertambah Jadi 12 Desa
Kutai Kartanegara – Wacana pemekaran desa di wilayah Kecamatan Kembang Janggut terus menunjukkan progres positif.
Camat Kembang Janggut, Suhartono, menyampaikan bahwa proses pemekaran Desa Kembang Janggut Ulu sudah memasuki tahap yang hampir final.
“Sudah beberapa kali kita lakukan rapat dan diskusi bersama pihak desa induk. Dari hasilnya, baik pembagian wilayah maupun batas-batas tapal desa sudah clear, tidak ada permasalahan berarti,” jelasnya.
Desa yang akan dimekarkan ini berasal dari pembagian 15 Rukun Tetangga (RT). Rencananya, 7 RT akan tetap berada di Desa Kembang Janggut Lama, sedangkan 8 RT lainnya masuk dalam wilayah Desa Kembang Janggut Ulu, yang segera didefinitifkan sebagai desa baru.
Saat ini, Kecamatan Kembang Janggut memiliki 11 desa. Dengan didefinitifkannya Kembang Janggut Ulu, jumlah tersebut akan bertambah menjadi 12 desa.
Suhartono menegaskan, jika pemekaran ini disetujui, maka akan berdampak positif terhadap pemerataan pembangunan dan alokasi anggaran.
“Jika desa baru terbentuk, otomatis akan ada penambahan pembiayaan baik dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), maupun sumber lainnya. Ini akan mempercepat pemerataan infrastruktur dan pelayanan publik,” ujarnya.
Meski seluruh administrasi dan teknis pemekaran sudah rampung, Suhartono menyebut bahwa masih terbuka kemungkinan adanya kunjungan lapangan dari DPRD Kukar melalui Panitia Khusus (Pansus).
“Kalau ada Pansus DPRD ingin meninjau, itu hanya untuk memastikan kembali bahwa pemekaran ini tidak menimbulkan konflik serta melihat langsung kondisi batas wilayah di lapangan,” tambahnya.
Dengan pemekaran ini, pemerintah kecamatan berharap hadirnya desa baru tidak hanya memperkuat tata kelola pemerintahan desa, tetapi juga memberikan kesempatan lebih luas bagi pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (Adv)
