Pembangunan Kutim Disorot, Iman Tarmudzi Kritik Disparitas Kota dan Desa
LATESBONTANG – Belum meratanya pembangunan di Kutai Timur (Kutim) menjadi perhatian Wakil Rakyat, Iman Tarmudzi. Menurutnya, strategi pengembangan serta pembangunan kawasan perkotaan harusnya diimbangi dengan pembangunan di kawasan pedesaan.
Keseimbangan pembangunan kota dan desa dalam rangka pemerataan, kata Turmudzi, “penting untuk menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ujarnya saat ditemui awak media, Kamis (08/06/2023).
“Sebenarnya akan sangat sulit melihat kondisi idealnya, karena kita tidak tau di kecamatan itu standarnya gimana, di kabupaten itu gimana, sehingga satu persatu kondisi wilayah kota dan desa itu bisa seimbang,” lanjut Imam Tarmudzi.
Menurut dia, saat ini pembangunan hanya terfokus di kota, padahal daerah pedesaan yang membutuhkan perhatian serius. Sebaiknya ada hubungan timbal balik antar keduanya yang secara bersama-sama.
“Paling tidak jangan terlalu jauh bedanya pembangunannya. Kalau di kota di aspal dan diperbaiki, di pedalaman juga diperbaiki minimal di agregat kan begitu,” ujarnya.
Anggota Komisi D DPRD Kutim tersebut juga meminta pemerintah agar pelaksanaan pembangunan sudah mulai harus dilakukan mengingat penyerapan anggaran terbilang masih sangat minim untuk agenda pembangunan.
“Di Muara Bengkal untuk semenisasi masuk program multiyears, tapi belum mulai juga sih. Kita minta pemerintah segera lakukan percepatan sehingga pembangunan bisa segera dijalankan,” pungkasnya. (adv).