Kutai Timur – Dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur menggelar pelatihan bagi kader Posyandu di wilayah Puskesmas Teluk Lingga. Kegiatan ini diadakan di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, pada 27-28 Juli 2024, dan dihadiri oleh 87 kader dari 28 Posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani, menjelaskan bahwa integrasi layanan kesehatan primer (ILP) merupakan langkah strategis untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
“Posyandu kini terintegrasi, melayani seluruh siklus hidup dari ibu hamil hingga lansia. Selain kegiatan di Posyandu, ada juga kunjungan rumah untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh,” ungkapnya.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat peran kader dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif. Dalam pelatihan, para kader diberikan materi yang mencakup pengelolaan kesehatan ibu dan anak, serta keterampilan dasar dalam pelayanan kesehatan.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap kader Posyandu dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Teluk Lingga,” tambah dr Bahrani.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu kader dalam mengidentifikasi masalah kesehatan di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat. Kader Posyandu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.
Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan masyarakat Kutai Timur yang sehat dan sejahtera. (adv)