Daerah

Pelantikan Pengurus PWI Kaltim dan IKWI Kaltim Masa Bakti 2024-2029

SAMARINDA – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch. Bangun, resmi melantik pengurus PWI Kaltim dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kaltim masa bakti 2024-2029 di Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat (26/7/2024).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Danrem 091/ASN Anggara Situmpol, Kepala Perwakilan BI, Dewan Penasehat, Perwakilan Kejaksaan Kaltim, Kadis Kominfo Samarinda, dan Ketua PWI se-Kaltim.

Pengurus PWI Kaltim yang baru dilantik adalah Abdurahman Amin sebagai Ketua, Achmad Shahab sebagai Sekretaris, dan Muhammad Heldiyanur sebagai Bendahara. Sementara itu, pengurus IKWI Kaltim dipimpin oleh Asriani sebagai Ketua, Nani Heriyani sebagai Sekretaris, dan Lilik Erna sebagai Bendahara.

Dalam sambutannya, Hendry Ch. Bangun menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Ia mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dan saling mendukung. “Mari kita terus bahu-membahu. Apapun yang terjadi, biarkan saja, kita terus bekerja karena itulah hakikat kita sebagai manusia,” ujarnya.

Hendry juga menekankan pentingnya kompetensi dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi dan perubahan perilaku masyarakat. “Kompetensi untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan perubahan perilaku. Yang mampu bertahan bukan yang paling kuat, tetapi yang mampu beradaptasi dengan segala perubahan,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Ketua PWI Kaltim Abdurahman Amin menjelaskan bahwa kesejahteraan wartawan adalah dampak dari perjuangan meningkatkan kompetensi. “Sehingga wartawan di Kaltim memiliki karya yang bisa dijual, karya yang mendobrak dan menghasilkan kesejahteraan,” katanya.

Abdurahman juga menyebutkan tiga program prioritas PWI Kaltim untuk periode 2024-2029. Program-program tersebut adalah meningkatkan kompetensi wartawan, menyediakan fasilitas organisasi yang representatif, dan menjadikan PWI sebagai organisasi yang inklusif. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button