Kutai Kartanegara – Pelantikan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa bhakti 2025-2030 resmi digelar di areal persawahan Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Senin (25/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kukar beserta jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, petani, hingga perwakilan organisasi terkait.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menegaskan bahwa KTNA kini memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Menurutnya, keberadaan KTNA tidak hanya sekadar wadah organisasi petani dan nelayan, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan sektor pertanian.
“KTNA itu sekarang menjadi mitra strategis pemerintah, baik pusat maupun kabupaten/kota di Indonesia. Kami di Distanak sebagai salah satu pembina sekaligus mitra KTNA menyambut positif dan dengan tangan terbuka atas dilantiknya kepengurusan baru ini,” ujarnya.
Taufik menjelaskan, seharusnya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KTNA telah rampung pada Juli lalu. Namun, karena adanya penyelenggaraan Pekan Daerah di Kutai Barat, proses tersebut mundur hingga Agustus.
Ia menilai, penundaan ini tidak menjadi masalah, sebab hasil kepengurusan baru mampu merangkul lebih banyak pihak lintas sektor.
“Kepengurusan kali ini cukup lengkap, merangkum banyak organisasi, ada anggota DPR, ada petani, dan pihak-pihak terkait lainnya. Harapannya dengan formasi ini, KTNA semakin kuat, semakin solid, seperti yang selama ini dilakukan dalam mendukung pengembangan pertanian di Kukar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Taufik menyampaikan, KTNA Kabupaten akan terus memperkuat koordinasi dengan KTNA di tingkat kecamatan. Dari total 20 kecamatan di Kukar, hampir seluruhnya telah terbentuk kepengurusan KTNA, meski sebagian masih dalam tahap penyempurnaan.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama agar kepengurusan di semua kecamatan bisa berjalan maksimal. Kalau sudah solid di tingkat bawah, otomatis KTNA Kabupaten juga akan lebih kokoh,” imbuhnya. (Adv)