Paskibraka Kutim Jelajahi Kekayaan Alam dan Sejarah di Hari Kedua Karyawisata
Yogyakarta – Rombongan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur (Kutim) bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024 melanjutkan serangkaian kegiatan karyawisata mereka pada hari kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (20/8/2024)
Hari kedua ini diisi dengan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata populer di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Dimulai sejak dini hari, pukul 05:00 WIB, rombongan berangkat menuju kawasan wisata Dieng untuk menyaksikan matahari terbit di tengah keindahan panorama Gunung Sindoro. Usai menikmati keindahan sunrise, mereka melanjutkan perjalanan menuju Candi Arjuna.
Di kompleks Candi Arjuna, yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad ke-8, rombongan tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen di candi Hindu yang bersejarah ini.
Perjalanan dilanjutkan ke Batu Pandang Ratapan Angin, sebuah titik pandang strategis yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan dari Telaga Warna. Keunikan dua telaga yang berdampingan namun berbeda warna, hijau dan jernih, menjadi daya tarik utama tempat ini.
Rombongan kemudian menuju Kebun Teh Tambi di Wonosobo, di mana hamparan hijau tanaman teh dan latar belakang Gunung Sindoro menciptakan suasana sejuk dan tenang. Perkebunan ini, yang telah ada sejak tahun 1865, menawarkan pemandangan yang asri dan sejarah yang panjang.
Sekitar pukul 10:50 WIB, rombongan kembali ke hotel untuk menikmati makan siang bersama. Kegiatan di hotel diisi dengan berbagai permainan yang dipandu oleh tour guide, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan di antara para peserta.
Kepala Kesbangpol Kutim, Tejo Yuwono, melalui Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Hapiah, menyampaikan bahwa kegiatan di hari kedua ini lebih difokuskan pada refreshing dan rekreasi.
“Pagi ini kami membawa adik-adik Paskibraka ke Wisata Dieng, Candi Arjuna, dan Kebun Teh Tambi. Setelah itu, kami langsung menuju pusat kota Jogja,” ujar Hapiah.
Dia menambahkan bahwa kegiatan berjalan lancar dan rencananya pada hari berikutnya, rombongan akan mengunjungi Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta untuk mendapatkan edukasi seputar dunia kemiliteran. “Intinya, kami ingin agar mereka memahami proses perekrutan di Angkatan Udara, sekaligus menumbuhkembangkan kreativitas mereka,” jelas Hapiah.
Selain itu, rombongan juga dijadwalkan akan mengunjungi Keraton Yogyakarta untuk memperdalam wawasan sosial budaya. “Ini penting, karena di Kutai Timur sendiri, kita juga memiliki budaya keraton yaitu Keraton Kutai Kartanegara,” pungkasnya.(ADV/HR)