Muhammad Sahib Sebut Polder Air Penting untuk Atasi Banjir, Pemkot Harus Segera Wujudkan
LATESTBONTANG – Anggota Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, menegaskan bahwa pembangunan polder air merupakan langkah krusial dalam mengatasi masalah banjir yang masih melanda Bontang. Ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk segera merealisasikan proyek tersebut di tiga lokasi yang telah diusulkan.
Sahib mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi banjir yang masih terjadi di beberapa daerah, meskipun ada perbaikan di Jalan Ahmad Yani.
“Meskipun ada kemajuan, banyak lokasi seperti di belakang kantor Bank Dhanarta dan di belakang toko X-Toys masih menghadapi masalah banjir. Ini menunjukkan bahwa kita masih punya banyak pekerjaan rumah,” katanya saat ditemui di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (21/10/2024).
Dia menekankan bahwa polder air sangat diperlukan untuk mengendalikan muka air dan mengurangi risiko banjir di permukiman. Dengan adanya sistem polder, air berlebih dapat dipompa keluar, sehingga genangan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Anggota legislatif dari Partai NasDem ini, mengungkapkan bahwa ada tiga lokasi yang telah diusulkan untuk pembangunan polder, yakni Telihan, Tanjung Laut, dan Bontang Kuala. Menurutnya, tidak ada alasan bagi Pemkot untuk menunda proyek ini, terutama karena anggaran telah tersedia.
“Pembangunan polder ini adalah langkah yang harus segera diambil. Pemkot harus menunjukkan niat untuk mewujudkannya, warga sudah terlalu sering mendengar janji-janji. Saatnya untuk tindakan nyata yang dapat dirasakan manfaatnya,” tekannya.
Sahib berharap agar Pemkot Bontang segera mempercepat proses pembangunan polder agar masyarakat tidak lagi terdampak oleh banjir.
“Kami akan terus memantau dan mendesak agar proyek ini dapat terwujud demi keselamatan dan kenyamanan warga,” tutupnya.