Muara Muntai Ilir Fokus Kembangkan BUMDes dan Sektor Nelayan Lewat Kerjasama Antar Desa

Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, menetapkan sejumlah program prioritas untuk tahun anggaran 2025.
Fokus utama diarahkan pada peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, khususnya sektor perikanan dan pariwisata, mengingat sebagian besar warga desa berprofesi sebagai nelayan.
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, menyatakan bahwa arah pembangunan tahun depan disusun bersama masyarakat desa dan didukung oleh kolaborasi lintas daerah.
“Kami menjalin kerja sama dengan Desa Ponggok, Kecamatan Pulonharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk saling belajar, menggali potensi, dan memperkuat kelembagaan ekonomi desa melalui pengembangan BUMDes,” ujar Arifadin.
Ia menekankan bahwa proses perencanaan masih terus berjalan, namun orientasi utamanya adalah membangun desa yang lebih terarah dan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin pembangunan itu benar-benar tepat sasaran. Maka kami rancang program yang mengakomodasi karakter dan potensi lokal,” jelasnya.
Arifadin menambahkan, salah satu program yang menjadi perhatian adalah pengembangan sektor pariwisata desa. Potensi wisata air dan budaya lokal akan diangkat sebagai daya tarik yang mampu mendongkrak perekonomian warga.
“Kami juga sedang menyusun konsep untuk memaksimalkan wisata di Muara Muntai Ilir agar bisa mendukung peningkatan pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, dengan komposisi warga yang mayoritas nelayan, sekitar 80 persen, desa juga berkomitmen menghadirkan program pemberdayaan nelayan yang lebih terstruktur.
“Kami fokus pada bagaimana program-program mendukung nelayan, mulai dari sarana, pelatihan, hingga akses pasar. Ini semua demi meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” tegasnya. (Adv)