Samarinda – Pendidikan sanggat penting bagi para atlet di Benua Etam, setiap individu memiliki bakat istimewa yang unik, termasuk dalam kecerdasan kinestetik-jasmani.
Menurut AHK, individu yang dilahirkan dengan bakat istimewa perlu diberikan pendidikan khusus untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. Konsep ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 5 Ayat 4, yang menyatakan bahwa “warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.”
AHK tegaskan perlunya perguruan tinggi di Benua Etam untuk menyediakan kelas eksekutif khusus bagi pelaku olahraga. Ia berpendapat bahwa jurusan yang mereka pilih boleh bervariasi, yang terpenting adalah adanya kelas eksekutif yang mendukung atlet-atlet dalam mengejar pendidikan tinggi.
Selain itu, AHK juga mencatat bahwa sebagian besar atlet di Provinsii lain sudah memperoleh gelar sarjana. Namun, situasinya berbeda di Kaltim, di mana atlet-atlet belum sebanyak itu yang telah mengejar pendidikan tinggi.
Universitas Mulawarman (Unmul) menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipertimbangkan untuk menjalin kerjasama dalam pembukaan kelas khusus bagi atlet. AHK menyoroti kerjasama yang sudah berjalan di institusi seperti STMIK Wicida, dengan jurusan IT, sebagai contoh upaya untuk mendukung atlet dalam mengejar pendidikan tinggi.
“Saya minta kelas eksekutif untuk pelaku olahraga. Jurusannya bebas, yang penting ada. Khusus para atlet yang kuliah,” ujar AHK.
Harapannya agar lebih banyak atlet di Benua Etam mendapatkan kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi. Dengan adanya kelas khusus dan kerjasama antara pihak-pihak terkait, semoga atlet-atlet Kaltim dapat meraih prestasi di bidang olahraga sekaligus menggenggam gelar sarjana. (Adv/Disporakaltim)
Editor : Redaksi