KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berencana menggunakan aplikasi Sistem Informasi Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Langkah ini sebagai inovasi dalam pengelolaan naskah dinas dan pengarsipan.
Asisten II Setda Kubar, Rakhmat menekankan, bimtek ini bertujuan mendukung penggunaan aplikasi Srikandi dalam naskah dinas dan pengarsipan secara elektronik sebagai langkah percepatan transformasi digital kearsipan.
Untuk itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Implementasi Sistem Informasi Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada 22- 24 November 2023 di Gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ).
“Dalam era digital seperti saat ini, kearsipan memang seharusnya menggunakan sistem elektronik agar proses kerja, khususnya terkait kearsipan, menjadi lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
Kegiatan ini adalah perdana yang diadakan Pemkab Kubar yang langsung melibatkan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Rakhmat berharap peserta dari berbagai instansi dapat memanfaatkan forum ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mereka. “Kita dituntut terus berinovasi guna mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Penerapan aplikasi ini diharapkan terus mempermudah pekerjaan di masing-masing perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Kutai Barat,” tutup Rakhmat. (adv)