LatestBontang.com – Realisasi investasi triwulan III tahun 2025 memperlihatkan dominasi yang kuat di Kecamatan Bontang Utara. Data DPMPTSP Bontang mencatat wilayah ini menyerap Rp785,97 miliar atau 95,67 persen dari total investasi kota.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menjelaskan bahwa keberhasilan Bontang Utara menarik investor tak lepas dari dukungan infrastruktur yang baik, akses jalan yang memadai, dan kedekatan dengan kawasan industri besar.
“Kawasan industri seperti Pupuk Kaltim dan mitranya menjadi magnet tersendiri. Selain itu, dukungan infrastruktur dan jaringan logistik sangat menentukan minat investor,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Ia menilai, Bontang Utara telah menjadi pusat kegiatan ekonomi kota, dengan konsentrasi terbesar pada sektor energi, perdagangan, dan pengolahan.
“Ekosistem bisnis di wilayah ini sudah terbentuk dengan kuat,” ucapnya.
Sementara itu, Bontang Selatan hanya mencatat investasi sebesar Rp35,22 miliar (4,28 persen), dan Bontang Barat Rp337 juta (0,04 persen). Menurut Aspiannur, dua wilayah ini membutuhkan perhatian lebih dari sisi infrastruktur dan fasilitas ekonomi.
“Kalau akses transportasi dan kesiapan lahan bisa diperbaiki, investor akan lebih mudah tertarik masuk,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah melalui DPMPTSP terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan investasi antarwilayah.
“Ke depan, kami akan memperluas potensi investasi ke sektor jasa, pariwisata, dan UMKM di wilayah selatan dan barat,” pungkasnya. (Ra)

