Harap Pemerintah Cari Solusi Bersama, Abdul Samad : karena Sebagian Besar Banjir Kiriman
BONTANG – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bontang, beberapa waktu lalu dan mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad menyebutkan, agar persoalan banjir dapat terselesaikan, harus ada kerjasama dari semua pihak.
Mengingat asal usul banjir tersebut tidak hanya langsung dari kota ini sendiri melainkan juga kiriman dari daerah lain di luar Bontang.
“Kita perlu duduk bersama dengan Kutai Timur (Kutim), Kutai Kartanegara (Kukar), guna mengatasi permasalahan ini, kan ada kaitan,” katanya, Rabu (3/11/2021).
Lebih lanjut, beberapa waktu yang lalu, ia juga telah membahas perihal anggaran penanggulangan banjir serta perbaikan dinding di beberapa titik sungai yang rawan luapan air kiriman.
“Baik untuk Sungai Kanibung, Sungai Nyerakat, Sungai Api-Api, maupun sungai Telihan,” terangnya.
Sejauh ini, alokasi 10 persen dari APBD yang diperuntukan untuk penanggulangan banjir, disebut Aco -sapaan akrabnya, belum diterapkan. Sebab itu dalam waktu dekat ia akan memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) guna menanyakan langsung perihal dana tersebut.
“Kita akan adakan rapat lanjutan, sekda sebagai leading sektor untuk mengambil kebijakan menyangkut anggaran 10 persen itu,” pungkasnya. adv