LATESTBONTANG – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, mempertanyakan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bontang dalam tiga tahun terakhir. Ia meminta penjelasan terkait perubahan signifikan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di kota tersebut, mengingat pentingnya IPM sebagai indikator kesejahteraan masyarakat.
“Bagaimana gambaran IPM Bontang tiga tahun yang lalu dengan kondisi Bontang yang sekarang? Kami ingin memastikan apakah terjadi peningkatan yang merata di semua aspek pembangunan,” ujarnya, Senin (4/11/2024).
Meski peningkatan tersebut patut diapresiasi, evaluasi secara menyeluruh tetap diperlukan agar program pembangunan yang berjalan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Fraksi Gerindra, lanjut Heri, akan terus mendorong peningkatan yang lebih berkelanjutan dan menyeluruh di Kota Bontang.
“IPM memang naik, tapi kita harus memastikan bahwa aspek-aspek yang mendukung kesejahteraan masyarakat tidak hanya berhenti pada angka statistik. Harus ada dampak nyata yang dirasakan oleh seluruh warga,” tekannya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, memaparkan bahwa IPM Bontang mengalami tren positif dalam tiga tahun terakhir. Ia menyebutkan, IPM Kota Bontang meningkat dari angka 80,59 pada tahun 2021 menjadi 80,94 di tahun 2022, dan melonjak ke angka 81,56 pada tahun 2023.
Menurut Aji, kenaikan tersebut menunjukkan bahwa kualitas SDM Kota Bontang semakin membaik, seiring dengan berbagai program dan inisiatif yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
“Ini bukti bahwa upaya kami dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat mulai menunjukkan hasil. Namun, tentunya kami tetap memerlukan masukan dari berbagai pihak, termasuk Fraksi Gerindra,” pungkasnya.