Latestbontang.com – Forum Masyarakat Peduli Kota (FMPK) Bontang menilai pembangunan pabrik soda ash oleh PT Pupuk Kaltim menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi daerah. Dukungan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama sejumlah organisasi masyarakat, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Ikapakarti Bontang, Kamis (30/10/2025).
Ketua FMPK Bontang, Nasrullah, menyebut keberadaan pabrik soda ash akan membuka peluang kerja baru dan menekan angka pengangguran di Kota Taman. Menurutnya, proyek industri strategis itu bukan hanya berdampak pada sektor ketenagakerjaan, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi lokal secara menyeluruh.
“Kami menilai soda ash menjadi tonggak baru dalam penguatan ekonomi Bontang,” ujarnya.
Nasrullah menjelaskan, pembangunan pabrik ini dapat menarik investasi turunan lain, terutama di sektor jasa, transportasi, dan perdagangan. Ia optimistis dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah daerah, manfaatnya akan terasa luas dan berkelanjutan.
“Kami tidak ingin masyarakat hanya jadi penonton. FMPK akan terus mendorong agar tenaga kerja lokal mendapat porsi besar,” tegasnya.
FMPK juga menilai kehadiran pabrik tersebut selaras dengan visi Bontang sebagai kota industri yang berdaya saing. Dengan adanya industri soda ash, Bontang dapat memperluas basis ekonominya dan tidak hanya bergantung pada sektor pupuk dan gas alam.
“Ini adalah diversifikasi industri yang perlu didukung bersama,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GP Ansor Bontang, Achmad Cholid, turut menegaskan dukungannya terhadap proyek tersebut. Ia menyebut industri soda ash memiliki manfaat besar karena menjadi bahan baku penting dalam pembuatan kaca, deterjen, dan kertas.
“Artinya, peluang ekonomi yang lahir dari hilirisasi produk ini sangat besar bagi masyarakat Bontang,” ungkapnya.
Menurut Cholid, keberadaan pabrik juga akan memunculkan efek ganda (multiplier effect) terhadap pelaku UMKM dan penyedia jasa lokal. Ia berharap agar perusahaan dapat bersinergi dengan masyarakat sekitar dalam proses rekrutmen dan kegiatan sosial.
“Kita ingin pembangunan industri ini membawa kesejahteraan, bukan hanya bagi pekerja, tapi juga masyarakat sekitar,” terangnya.
FMPK bersama GP Ansor menilai langkah PT Pupuk Kaltim membangun pabrik soda ash menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kemandirian industri nasional. Selain menekan ketergantungan impor bahan baku, proyek ini juga memperkuat posisi Bontang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
“FMPK akan terus mengawal agar pembangunan ini berjalan transparan, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat,” tutupnya.
Ia berharap sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan keseimbangan antara kemajuan industri dan kesejahteraan warga Kota Taman. (Ra)

