Bontang – Anggota DPRD Bontang, Faisal, mengungkapkan keprihatinan terhadap dua proyek pembangunan drainase yang terhambat di Jalan Ahmad Yani dan P Suryanata, Bontang Utara.
Ia menilai bahwa keterlambatan tersebut berimbas buruk bagi masyarakat, terutama para pedagang yang mengalami penurunan jumlah pelanggan akibat akses yang terhambat.
“Dampaknya, akses masyarakat jadi terkendala. Pedagang mengeluhkan sepinya pelanggan karena sulitnya akses parkir akibat proyek yang belum selesai,” ujar Faisal saat dihubungi melalui telepon, Rabu (18/9/2024).
Faisal juga menekankan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) perlu memberikan perhatian lebih terhadap durasi pekerjaan.
“Jangan sampai pekerjaan ini berlarut-larut, karena dampaknya sangat signifikan bagi masyarakat. Proyek swasta biasanya hanya memakan waktu satu hingga dua bulan, tapi proyek pemerintah bisa molor hingga enam bulan atau lebih,” tegasnya. (adv)