Faisal FBR Desak Lanjutan Pembangunan Masjid Jami Al Huda, Warga Siap Serahkan ke Pemkot
Bontang – Kondisi Masjid Jami Al Huda di Kelurahan Guntung, Bontang, Kalimantan Timur, yang terbengkalai selama bertahun-tahun mengundang perhatian masyarakat setempat. Warga mendesak agar pembangunan masjid tersebut segera dilanjutkan, mengingat masjid ini diproyeksikan menjadi Masjid Raya.
Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR, menyuarakan aspirasi masyarakat Guntung agar Pemerintah Kota Bontang mengambil alih pembangunan masjid yang mangkrak tersebut. “Sudah lama aspirasi ini disampaikan, namun hingga kini belum terealisasi. Kami berharap pemerintah bisa memasukkan anggaran pembangunan masjid ini dalam APBD 2025,” ujar Faisal saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/07/2024) lalu.
Legislator dari Partai Nasdem ini menambahkan bahwa warga Guntung bahkan bersedia menyerahkan pengelolaan Masjid Jami Al Huda kepada Pemkot Bontang agar masjid ini dapat dinaikkan statusnya menjadi Masjid Raya. “Warga siap menyerahkan pengelolaan kepada pemerintah demi kelancaran pembangunan,” ungkapnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan bahwa pembangunan masjid harus mengikuti mekanisme dan regulasi yang ada. “Pembangunan masjid tidak bisa sembarangan. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, termasuk ketersediaan takmir masjid dan rekomendasi dari Kementerian Agama,” jelas Basri.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkot tidak bisa terus-menerus memberikan hibah atau bantuan sosial untuk pembangunan masjid, terutama yang belum sepenuhnya dikelola pemerintah. “Untuk masjid-masjid milik pemerintah, seperti Masjid Raya Al-Hijrah dan Masjid Terapung Loktuan, ada mekanisme yang sudah diatur,” tambahnya.
Meski demikian, Basri Rase memastikan bahwa aspirasi masyarakat Guntung akan menjadi perhatian pemerintah. “Kami akan membahas lebih lanjut dengan pihak Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menemukan solusi terbaik,” tutup Basri. (adv)