Bagi warga Bontang tentu tidak asing lagi dengan adanya gunung menangis bontang. Apalagi khusus masyarakat yang selalu melakukan perjalanan ke Balikpapan dan Samarinda dengan bolak balik.
Namun, ada yang beranggapan kalau gunung menangis ini menyisakan banyak peristiwa kesedihan. Misalkan saja, di sekitar area sering terjadi kecelakaan. Mungkin karena jalanan yang rusak. Simak di bawah ini ulasan terkait Gunung menangis yang ada di Bontang:
Lokasi
Bagi yang penasaran bisa mengunjungi lokasi gunung ini yang berada di daerah Santan ulai, Kalimantan Timur. Sangat terkenal sekali untuk masyarakat di Bontang. Khususnya warga Balikpapan, Bengalon, dan sekitarnya.
Banyak yang melintasi jalanan di kawasan gunung Bontang. Bagi yang bekerja antara Balikpapan dan Samarinda bisa melewati gunung menangis ini. Sekaligus bisa menikmati pemandangan yang indah di sekitar gunung tersebut.
Kondisi Jalan Dahulu
Daerah gunung menangis Bontang ini tidak seperti daerah lain yang dekat dengan jalan tol atau jalan besar. Jalan yang menghubungkan salah satu kota ke kota lain tersebut adalah daratan yang berupa hutan. Jalanan yang berkelok dan naik turun sudah menjadi hal biasa.
Banyak yang merasa seram saat melintasi jalanan di gunung menangis. Tidak ada lampu di sekitar area jalan. Sekeliling gunung hanya ada hutan dan jurang yang sangat terjal. Maka tidak heran banyak yang takut dan merasa seram melewati gunung menangis.
Banyak yang menganggap kalau sebenarnya bukan berupa gunung. Namun, hanya jalanan dan naik turun dan terkenal sangat curam. Oleh sebab itu, jalanan tersebut dinamakan gunung menangis.
Gunung Menangis dulu banyak dikenal karena beberapa titik di jalanan sangat rawan. Banyak kendaraan yang macet dan mogok. Sering membuat orang sedih hingga menangis. Banyak yang merasa takut saat menanjak karena kondisi jalanan sangat curam dan ekstrem.
Warga semakin takut karena banyak yang melintasi gunung menangis yang menjadi korban kecelakaan. Selain itu banyak juga yang tidak kuat menaiki jalanan terutama untuk kendaraan yang bermuatan kapasitas berat.
Padahal jalanan di sekitar gunung menangis adalah jalur bagi warga Bontang ke Samarinda atau sebaliknya. Meskipun jalanan tidak bersahabat dan kurang ramah tetapi bagi warga sudah menjadi hal lumrah dan hanya perlu hati-hati saja.
Kondisi Jalan Sekarang
Sekarang warga Bontang dan sekitarnya tidak perlu khawatir dan merasa takut lagi. Sebab pemerintah sudah melakukan relokasi beberapa tahun lalu untuk jalur jalanan gunung menangis tersebut agar lebih aman saat dilintasi.
Banyak yang menyebut gunung menangis sudah bukan seperti namanya yang dulu. Jalur antara kota Bontang dan Samarinda ini sekarang sudah lebih aman dan bersahabat untuk warga. Kini sebutan baru untuk gunung menangis adalah gunung tersenyum.
Sekarang banyak warga yang merasa nyaman dan senang melintasi gunung menangis. Pemandangan di sekitar gunung sangat menakjubkan dan di puncak terdapat beberapa penjual makanan di pinggir jalan.
Meskipun sudah berganti nama menjadi gunung tersenyum. Namun, nama yang lebih dulu melekat tidak akan pernah dilupakan dan menjadi sejarah tersendiri khususnya bagi warga Bontang dan sekitarnya.
Bahkan, sampai sekarang masih terkenal dengan nama gunung menangis. Masih banyak warga Bontang yang menyebut sebagai gunung menangis daripada gunung tersenyum.
Itulah beberapa penjelasan terkait gunung menangis Bontang yang tinggal nama. Sebab kini sudah menjadi gunung tersenyum yang akan membuat siapa saja yang melintasi jalanan tersebut akan tersenyum. Selain itu juga disuguhkan pemandangan yang indah.