AdvertorialDiskominfo Kukar

DPU Kukar Luncurkan Aplikasi SIDA-PU, Permudah Akses dan Pengawasan Data Infrastruktur

Kutai Kartanegara – Dalam rangka memperkuat efektivitas birokrasi dan menjawab tantangan pengelolaan data pembangunan infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Infonya Data PU (SIDA-PU).

Adapun, launching yang digelar pada Jumat (20/6/2025) ini, menandai langkah maju dalam digitalisasi tata kelola data di lingkungan DPU Kukar.

Dalam sambutannya, Wiyono menyampaikan bahwa aplikasi ini lahir dari permasalahan klasik yang kerap dihadapi OPD teknis, khususnya dalam pengumpulan, konsolidasi, dan pelaporan data.

“Permintaan data dari berbagai pihak seperti Inspektorat, BPK, dan instansi lainnya sering kali datang secara mendadak. Selama ini, kita harus berkoordinasi dengan banyak pihak, dengan format data yang berbeda-beda. Akibatnya, proses pelaporan menjadi lambat dan tidak efisien,” jelasnya.

Dengan SIDA-PU, lanjut Wiyono, semua data kegiatan pembangunan akan terintegrasi dan terarsip secara sistematis.

“Kita bisa tahu langsung progres fisik kegiatan, misalnya ketika laporan menyebut capaian 50 persen, tapi di lapangan baru 25 persen, maka bisa langsung diambil tindakan korektif. Ini bagian dari pengendalian dan pengawasan yang lebih akurat,” ujarnya.

Selain itu, sistem ini juga menjaga kontinuitas data. Wiyono mengungkapkan bahwa selama ini, penggunaan Excel secara manual kerap menimbulkan kerancuan versi, dari final satu sampai final tujuh.

Tidak jarang, data yang digunakan untuk pelaporan bukanlah versi terakhir. “Dengan sistem ini, kita tidak akan kebingungan lagi mencari file. Semua data terarsip secara real-time dan bisa diakses kapan saja,” tambahnya.

Sebagai penutup, dia menyampaikan, SIDA-PU memungkinkan data pembangunan dari tahun ke tahun terdokumentasi dengan baik, sehingga memudahkan penyusunan laporan tahunan dan perencanaan kegiatan di tahun berikutnya. Tak hanya itu, aspek pengelolaan keuangan juga bisa dimonitor dalam sistem yang sama.

“Inovasi ini selaras dengan harapan pemerintah daerah, bagaimana membangun birokrasi yang efektif dan efisien. Dan salah satu jalannya adalah melalui transformasi digital,” timpalnya. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button