AdvertorialDPRD Kutai Timur

DPRD Kutim Lakukan Studi Tiru ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo

Sangatta. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan langkah strategis dengan melakukan studi tiru ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Langkah ini dilakukan oleh Komisi C DPRD Kutim dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan pelabuhan di daerah setempat. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim, Jimmy, mengungkapkan hal tersebut di Kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, pada Rabu (15/11/2023).

Menurut Jimmy, kondisi Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo sangat mirip dengan pelabuhan Kenyamukan di Sangatta Utara, Kutim. Studi tiru dilakukan untuk mengeksplorasi potensi manfaat yang dapat diterapkan dalam pengelolaan operasional pelabuhan Kenyamukan setelah pembangunannya selesai. Pelabuhan Kenyamukan memiliki posisi dan status yang serupa, dibangun oleh pemerintah pusat dan kemudian diserahkan ke daerah.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyoroti pengelolaan yang efisien dan efektif dari Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Pelabuhan ini memiliki berbagai fungsi termasuk bongkar muat barang, pelayaran kapal penumpang, dan kegiatan pengangkutan batu bara.

“Fokus utama dari studi tiru ini adalah memahami dengan detail pola manajemen yang diterapkan dalam pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga. Tujuannya adalah untuk memperoleh arah yang jelas dan orientasi ekonomi yang kuat dalam pengelolaan pelabuhan. Hal ini diharapkan dapat menjadi faktor kunci dalam pengembangan Pelabuhan Kenyamukan sebagai urat nadi penting dalam perekonomian Kutai Timur,” terangnya.

Studi tiru tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan yang mendalam dan pandangan strategis dalam memajukan pengelolaan pelabuhan di Kutai Timur, sebagaimana telah berhasil dilakukan di Kabupaten Probolinggo saat ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button