Site icon Latest Bontang

DPRD Bontang Soroti Keterbatasan Sarana Posyandu, Imbau Perbaikan Fasilitas Kesehatan

LATESTBONTANG – Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Aloysius Roni, menyoroti kurangnya fasilitas yang memadai di sejumlah Posyandu di wilayah padat penduduk. Ia meminta perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi sarana dan prasarana Posyandu yang masih jauh dari ideal.

Aloysius mengungkapkan, Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak perlu memiliki sarana yang layak. Kondisi yang tidak memadai berisiko menghambat pelayanan kesehatan dan meningkatkan potensi kasus stunting di lingkungan tersebut.

Salah satu Posyandu yang menjadi perhatian Aloysius adalah Posyandu Sejahtera 2 di Bontang Barat. Saat ini, Posyandu ini hanya menumpang di teras rumah warga dan berada di dalam gang yang dekat dengan kandang ternak, sehingga kurang ideal untuk pelayanan kesehatan.

“Posyandu yang masuk gang dan dekat dengan kandang ternak bisa memengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan. Ini bisa berdampak pada angka stunting di Bontang,” tegasnya belum lama ini.

Tidak hanya lokasi, ia juga menyoroti kualitas alat kesehatan di Posyandu yang sudah usang. Ia khawatir akurasi alat seperti timbangan bayi dan balita yang kurang presisi dapat memengaruhi hasil pemeriksaan kesehatan anak.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bontang, Bambang Sri Mulyono, menanggapi usulan Aloysius dengan menyatakan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana Posyandu merupakan tanggung jawab pihak kelurahan. Kendati demikian, ia mengakui masalah lahan sering kali menjadi kendala utama bagi beberapa Posyandu.

“Ketersediaan lokasi Posyandu memang merupakan kewenangan kelurahan, namun kami tetap mendukung dengan penyediaan sarana kesehatan yang ramah di lingkungan tersebut,” jelas Bambang.

Aloysius berharap ada kerja sama antara kelurahan, Dinas Kesehatan, dan pemerintah kota untuk memastikan Posyandu memiliki fasilitas yang layak demi kesehatan ibu dan anak di Bontang.

Exit mobile version